“Studi banding kali ya atau dia mau liat beneran miskin ekstrem di luar negeri kaya apa,” kelakar Pahala.
Pahala menambahkan, lewat aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), anggaran perjalanan dinas itu telah terdeteksi. Kemudian, KPK juga melakukan upaya pencegahan supaya dana milik Pemkab Garut tidak disalahgunakan.
“Tiba-tiba ada perjalan dinas luar negeri, Rp784 juta, dengan SIPD ini pasti kita deteksi dan pasti kita mitigasi,” beber Pahala.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait