BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, peluang Ridwan Kamil untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 masih terbuka.
Menurutnya, Koalisi Indonesia Maju yang diisi Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN itu masih sangat memperhitungkan untuk memilih Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
"Insyaallah, dalam arti terbuka peluang itu," ucap Ahmad Muzani di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (13/9/2023).
Kendati demikian, Ahmad Muzani pun tak menampik bahwa kader Partai Golkar itu dilirik oleh PDI Perjuangan (PDIP) agar berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Namun, koalisi Prabowo tak mempermasalahkannya.
"Ya lirik-lirikan. Kan, gitu," ujarnya.
Nama Ridwan Kamil sendiri sempat disebut langsung oleh Prabowo Subianto saat disinggung soal sosok bakal pendampingnya di Pilpres 2024. Suami Atalia Praratya itu masuk deretan anak muda 'spesial' selain Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ridwan Kamil oke," ujar Prabowo.
Mengenai lirikan PDIP, hal ini pernah disinggung Aria Bima. Dia menyebut bahwa nama Ridwan Kamil sudah sejak awal masuk dalam pembahasan.
Sementara itu, pengamat politik dari Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai, potensi Ridwan Kamil mendampingi Prabowo sulit. Koalisi lebih mungkin mempertimbangkan nama seperti Erick Thohir dan Gibrang Rakabuming.
Di satu sisi, Golkar sebagai penaung Ridwan Kamil mempersiapkan Airlangga Hartarto dan menegaskan untuk memproyeksikannya di Pilgub 2024.
Dia juga mendapat bocoran informasi terkait skema pemasangan Ganjar dengan Ridwan Kamil hingga keluar dari Golkar.
"Saya dapat kabar nanti kemungkinan RK akan dipasangkan dengan Ganjar. Dan Golkar tetep ada di Prabowo, dan RK akan keluar dari Golkar dan menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo," ucap Ujang, Senin (11/9/2023).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait