Pihaknya juga menjamin, stok beras di Kota Bandung aman sampai dengan akhir tahun menjelang hari besar keagamaan.
"Sampai akhir tahun bisa dipastikan stok beras aman sebanyak 13.000 ton. Terpantau sebagian besar komoditas lain juga mengalami penurunan harga. Misalnya seperti telur yang sudah menurun dari Rp30.000 menjadi Rp26.000/kg," tuturnya.
Untuk membantu menekan harga pokok, pada November akhir nanti pihaknya juga akan menyelenggarakan Pasar Murah di 30 kecamatan dengan menjual berbagai komoditas pokok lainnya.
Elly mengungkapkan, faktor harga beras masih tinggi diakibatkan karena cuaca. El Nino membuat sistem irigasi kering, mengakibatkan gagal panen dan tidak optimal. Lalu, ada kenaikan harga gabah kering giling dan gabah kering panen di daerah produsen.
"Sebagian besar wilayah se-Indonesia mengalami kenaikan harga beras. Dari 90 titik pantau kota di Indonesia, 86 kota mengalami kenaikan harga beras. Hanya 4 kota yang tidak mengalami kenaikan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait