Pada zaman dulu, Mak Ranggi berusaha mengawetkan daging dengan cara didendeng dan dibumbui dengan aneka rempah. Setelah itu, daging tersebut dimasak dengan cara dibakar.
Karena rasa sate buatan Mak Ranggi yang sangat lezat, sate ini kemudian populer ke banyak tempat. Dan karena yang menjual adalah Mak Ranggi, maka sate itu kemudian disebut dengan nama Sate Maranggi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait