"Kami mewaspadai penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang sifatnya provokatif dan memecah belah. Kami berupaya mengedukasi masyarakat agar tak mudah percaya dan melakukan cek dan ricek bila membaca berita-berita yang tersebar di media sosial," ungkapnya.
Indra mengatakan, dalam konsolidasi organ relawan yang diinisiasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden 2024, pada Kamis (26/10/2023), ditekankan agar dalam komunikasi antar relawan/organ relawan, antara relawan dan rakyat/masyarakat untuk tidak menyebut nama kandidat lain dan pendukungnya baik online maupun offline.
"Fokus pada pergerakan, strategi dan pemenangan Ganjar - Mahfud. Stop membahas apapun tentang kandidat lain dan pendukungnya, anggap tidak ada. Sebutlah berulang-ulang hanya dua nama, yaitu Ganjar dan Mahfud," tegasnya.
"Tebarkan energi positif, melalui kampanye dan sosialisasi dengan cara-cara positif. Hanya satu kata, tempur," tandas Indra yang hadir bersama Bendahara Umum, Dion Diadha Yudha.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait