Aktivis 98: Jokowi Telah Nodai Semangat dan Cita-cita Reformasi

Rizal Fadillah
Acara 'Bincang Politik: Arah Konsolidasi Demokrasi dalam Pemilu 2024'. (Foto: Ist)

"Sehingga media sosial yang menjadi alat komunikasi penting yang bisa disampaikan diantara mereka," ujarnya.

Menurut Hisyam, mahasiswa Unikom lainnya, cara-cara Jokowi memuluskan anaknya mengikuti kontestasi dalam Pilpres 2024, tidak mencerminkan suara dan keinginan generasi Z.

“Generasi kami butuh contoh yang baik bukan dengan mengacak-acak dan mengakali konsitusi dengan alasan sudah mengikuti aturan dan proses demokrasi yang akal-akalan. Mahasiswa tengah mengkonsolidasikan dengan kampus-kampus dan jejaring secara nasional dalam waktu dekat ini,” paparnya.

Hal ini diamini pula oleh Febrianto. Jika BEM merupakan ruang-ruang gerakan yang singkat dan terbatas, komunitas-komunitas hobby punya peluang yang sama untuk bergerak.

“Komunitas sepakbola misalkan, jika kepentingannya terusik dan sejalan dengan pikiran dan gagasan perubahan, maka  gerakan mahasiswa tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan mahasiswa,” katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network