“Saya berharap temen-temen Kopri ini bisa menjadi pengawas partisipatif, peran menjadi pelapor, tentu juga peran melindungi hak-hak pilih dari semua lapisan masyarakat, tentu juga karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” katanya.
Nuryamah menyebut, tidak ada rekrutmen khusus untuk menjadi seorang pengawas partisipatif. Hanya saja, mereka harus mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).
“Ini cukup kita berikan sosialisasi, pas mereka memiliki pemahaman mereka harus mampu menyampaikan kembali kepada masyarakat lebih banyak lagi,” imbihnya.
“Harapannya tidak hanya konteksnya temen-temen yang ada disini, tapi sahabat-sahabat disini juga menginformasikan kepada kader-kader yang lainnya, sehingga semakin masif, semakin banyak orang yang paham terkait regulasi Pemilu 2024,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Yayu Meida Putri mengatakan, acara ini bertepatan dengan hari lahir Kopri yang ke-56. Menurutnya, Kopri sendiri merupakan organisasi pemantau sah dari Pemilu 2024.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait