Kasus Perusakan Kebun Teh Pangalengan, Dedi Mulyadi Minta Aparat Bidik Aktor Utama

Agi Ilman
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah), Regional Head PTPN I Regional 2, Desmanto (kiri) dan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih (Kanan) dalam kegiatan penanaman komoditas teh dan tanaman kayu di Kebun Malabar. Foto: Agi MPI.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus perusakan kebun teh milik PTPN di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Ia menegaskan penanganan perkara tidak boleh berhenti pada pelaku lapangan, melainkan harus menyasar aktor utama yang berada di balik perusakan tersebut.

Dedi menyatakan, proses hukum sepenuhnya menjadi kewenangan kepolisian, baik di tingkat Polda Jawa Barat maupun Polresta Bandung. Namun, ia berharap pengungkapan perkara dilakukan secara menyeluruh berdasarkan alat bukti yang ada.

“Saya harapkan jangan hanya berhenti sampai pada kuli. Siapa aktor utama yang sebenarnya harus terjangkau. Itu harapan saya,” ujar Dedi.

Ia juga memastikan pengamanan di lokasi telah diperkuat untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Menurut Dedi, pos pengamanan sudah didirikan di kawasan tersebut.

“Sudah ada pos untuk pengamanan di sini,” katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network