Namun, informasi tersebut perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut. Ono menilai, hal itu untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh ketiga korban untuk memancing emosi massa dan menimbulkan situasi tidak kondusif.
"Sehingga yang perlu dicermati adalah, apakah yang bersangkutan (korban) ada pengondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan dugaan pemukulan itu," terangnya.
"Kami pun ingin mengetahui jika dia dipukul oleh oknum, siapa yang memukul, di mana kejadiannya," katanya.
Diketahui, pemuda Bandung yang mengaku pendukung paslon nomor urut 02 mengaku dianiaya massa dari paslon 03.
Dalam video yang beredar, korban menderita luka di wajahnya dan meminta tanggung jawab PDIP sebagai partai pengusung dan pendukung paslon 03.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait