Perjalanan Isra
Pada dasarnya Isra Miraj adalah dua peristiwa yang berbeda, namun terjadi dalam satu malam. Peristiwa Isra terjadi secara singkat pada suatu malam, Rasulullah SAW didatangi oleh Malaikat Jibril dan kendaraan Burraq yang satu langkahnya secepat dan sejauh mata memandang, Rasulullah pun menuju ke sumur air zam-zam.
Di sana, Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad SAW dan mensucikan hati beliau menggunakan air zam-zam dan setelah itu Rasulullah pun melanjutkan perjalanannya menujuh ke Masjidil Aqsa di Kota Syam dengan mengendarai Burroq dengan Jibril.
Diperjalanan Nabi Muhammad melihat-lihat pemandangan indah yang belum pernah beliau lihat sebelumnya, inilah keajaiban yang diberikan kepada Nabi Muhammad pada saat perjalanan Isra dan Miraj.
Kisah Perjalanan Menuju Langit (Miraj)
Setelah peristiwa Isra selesai yakni dari Masjidil Haram Makah ke Masjidil Aqsa di Syam, kini Rasulullah SAW harus melanjutkan perjalanannya menujuh langit tertinggi, yakni menuju langit ketujuh atau Sidratul Munthaha.
Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait