“Selalu komunikasi (dengan Surya Paloh) dan tidak ada pergeseran posisi, sama sekali tidak ada dan pertemuan itu sesuatu yang biasa-biasa saja. (Isi pembahasan antara Surya Paloh dan Joko Widodo) Itu tanyakan langsung,” imbuh Anies.
Fokus Mengungkap Kecurangan Pemilu
Anies mengatakan, hingga saat ini timya masih mengumpulkan dugaan kecurangan dalam proses penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk sebelum pencoblosan.
“Kumpulkan semua kekurangan yang ada. Dan jangan fokus pada kekurangan yang terjadi di TPS tapi juga praktik-praktik terjadi sebelum sampai ke TPS. Apakah itu sifatnya pengerahan, apakah itu sifatnya penekanan, apakah sifatnya pemberian imbalan, sesuatu yang dikerjakan pra ke TPS. Ini yang justru jangan dilewatkan,” bebernya.
“Kalau yang di TPS saja tentu ada, tapi menurut saya yang seharusnya jadi perhatian peristiwa peristiwa yang sebelum masuk ke TPS. Itu yang seharusnya jadi perhatian,” sambungnya.
Menurutnya, upaya ini adalah bagian dari proses pembelajaran bagi semua pihak, termasuk kepada para penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait