“Banyak terobosan politik, tidak tabu menerima kritisi. Anies sudah biasa dikritisi saat jadi Senat. Membawa komunikasi dengan forum debat terbuka, bisa menanyakan semua. Apa yang membawanya sampai ke tahap ini dimulai dengan gebrakan bernama Indonesia Mengajar,” jelasnya.
“Disertasi ini tidak akan selesai tanpa campur tangan tuhan dan orang-orang baik. Anies tingkat kesibukannya tinggi. Anies membebaskan saya wawancara dengan siapapun,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait