BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka membagikan ratusan unit sepeda motor Yamaha Nmax untuk kepala desa dan lurah di Pendopo Bupati Majalengka pada Senin (26/2/2024).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah terlihat ratusan kepala desa dan lurah yang sedang mencoba motor dinas tersebut di halaman Pendopo Bupati Majalengka.
“Suka cita kepala desa yang sudah dibagi kendaraan roda dua Nmax,” ucap pria dalam video yang diunggah pada Rabu (27/2/2024).
Diketahui, program ratusan motor untuk kepala desa dan lurah di Kabupaten Majalengka tersebut menelan anggaran sekitar Rp11 miliar.
Adapun pengadaan operasional kendaraan dinas ini bersumber dari APBD Majalengka tahun 2024. Anggaran tersebut telah disahkan pada 25 November 2023 lalu, atau tepatnya di era kepemimpinan Bupati Majalengka 2018-2023 Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana.
Terealisasinya program kendaraan dinas tersebut disambut positif oleh Kepala Desa Genteng, Budi Setiawan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mantan Bupati Majalengka Karna Sobahi sebagai pengusung program tersebut.
“Saya Kepala Desa Genteng Budi Setiawan, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Haji Karna atas program fasilitas desa yang sudah terealisasikan yaitu motor Nmax,” ucapnya dalam sebuah video yang diterima pada Sabtu (29/2/2024).
“Semoga Bapak dapat lindungan dan kemuliaan dari Allah, terimakasih yang sebesar-besarnya semoga amal kebaikannya dilipatgandakan,” lanjut Budi.
Sebelumnya, Bupati Majalengka periode 2018-2023 Karna Sobahi mengungkapkan alasannya menganggarkan ratusan motor untuk kepala desa yakni untuk fasilitas desa.
"Pake motor masuk ke gang gang melihat rumah-rumah yang tidak layak huni, nengok orang yang sakit," ujar Karna Sobahi.
Selain itu, Karna juga menginstruksikan agar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Majalengka untuk mengawal program tersebut. Tidak hanya itu, Karna juga mengatakan bahwa program tersebut adalah titipannya yang harus direalisasikan.
Karena itu, dia berharap rencana pengadaan ratusan motor tersebut dapat terlaksana di tahun 2024, Karna juga meminta wacana tersebut tidak dicoret oleh DPRD.
"Wayahna pak dewan ulah dicoret, eta mah titipan bupati (berharap pak dewan jangan dicoret, itu mah titipan bupati) dan wakil bupati untuk memberikan layanan supaya kepala desa rek ka gang (mau masuk ke gang) kan pakai mobil moal bisa (tidak akan bisa)," paparnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
