Makanan dan minuman manis memang dapat membantu memulihkan kadar gula darah, namun makan terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat sehingga membuat kerja produksi insulin pankreas menjadi lebih berat.
Konsumsi minuman manis saat berbuka juga mesti dibatasi porsinya. Menurut WebMD, ketika kadar gula darah terlalu tinggi karena mengonsumsi minuman manis, berbagai penyakit bisa terjadi, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Selain itu, minum air mineral dapat menurunkan asam lambung, sedangkan minuman manis meningkatkan produksi asam (lambung).
Selain itu, air putih juga membantu dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi setelah berbuka. Dibandingkan dengan minuman manis seperti jus buah atau minuman bersoda, air putih tidak mengganggu keseimbangan gula darah dan insulin dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko terjadinya peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah berbuka.
Dr. Maizan Khairun Nissa, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menjelaskan bahwa kemampuan air mineral mengandung zat yang dapat menetralkan racun dalam tubuh. “Pada saat puasa tubuh beregenerasi. Dan dengan cara inilah, tubuh kita dibersihkan dari racun. Dengan cukup air dan tambahan mineral, racun bisa dinetralkan,” kata Dr. Maizan. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait