"Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan," kata Cholil di akun Instagram-nya, @cholilnafis, Minggu (24/3/2024).
Ia juga mengomentari poster yang dianggap kontroversial karena menggunakan istilah Kiblat dengan visualisasi nyeleneh dan menyeramkan dari Gerakan sholat.
"Saya tak tahu isi filmnya, maka belum bisa komentar. Tapi, gambarnya seram, kok judulnya kiblat ya."
"Saya buka-buka arti kiblat hanya Ka'bah, arah menghadapnya orang-orang shalat."
"Kalau ini benar, sungguh film ini tak pantas di edar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama."
"Maka, film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," tutup Cholil.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait