"Tahun 2045 kita akan mengalami bonus demografi. Pendidikan memiliki tanggung jawab mulia antaranya anak bisa mengisi pembangunan. Ini hal yang tidak mudah, tapi kita optimis melakukannya, sehingga anak bangsa bisa menguasai pembangunan untuk memajukan negeri," bebernya.
Sebelumnya, Bambang membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, saat ini sudah mulai merasakan perubahan terjadi. Hal ini digerakkan bersama dengan langkah yang serempak dan serentak.
"Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas," ujarnya.
Ia menambahkan, sudah terlihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.
"Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus," ungkapnya.
Dengan penuh harapan, ia menitipkan Merdeka Belajar kepada semua pihak, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait