Hal ini juga menjawab wujud komitmen dari Binus University dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
"Kalau dikatakan bahwa AI, sadar atau tidak, mau atau tidak itu sudah masuk di era ini. Kalau kita tidak masuk, kita bisa ketinggalan, di negara lain ini menjadi sebuah kesempatan untuk maju. Jangan sampai di sini kita menganggap AI menjadi sebuah ancaman, tanpa mengesampingkan etika, hak cipta dan sumber-sumber terpercaya," kata Johan.
Johan menyebut, saat ini sudah banyak penelitian di bidang apapun yang memanfaatkan perkembangan AI.
"Memang AI itu digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan sesuatu dan lebih produktif. Kita tanamkan hal itu ke mahasiswa, sehingga mereka kritis akan hal itu," imbuhnya.
"Mereka juga harus bisa memberikan manfaat ke masyarakat sekitarnya, dengan bantuan AI ini bisa menjadi pelengkap untuk permasalahan di masyarakat. Hal tersebut juga memang menjadi Visi Binus Fostering and Empowering The Society," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait