Tokoh Kuat di PKS, Supiyardi Masuk 5 Besar Kandidat Cawalkot Cimahi 2024

Rizal Fadillah
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (FOTO: ISTIMEWA/SINDONews)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Supiyardi menjadi salah satu dari lima besar nama kandidat calon Wali Kota Cimahi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Padahal, nama Supiyardi sebelumnya tidak diperbincangkan dalam kandidasi.

Supiyardi bersaing dengan nama lainnya seperti Dikdik Suratno Nugrahawan, Ngatiyana, Achmad Zulkarnain, dan Ali Hasan.

Pengamat Politik dari Unpad yang juga Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi mengatakan, jika kelima kandidat ini berpotensi untuk diusung oleh partai politik dalam Pilwalkot Cimahi 2024.

Sebab menurutnya, kemenangan paslon ini akan ditentukan dari mesin politik pendukungnya, baik dari unsur parpol ataupun relawan.

"Sepertinya para kandidat akan melihat seberapa besar potensi kemenangan mereka dari adanya dukungan partai dan relawan, dan dari hasil survey bahwa PKS menjadi partai dengan tingkat dukungan serta kepercayaan paling besar (20%) untuk mengusung paslon," ucap Yusa, Sabtu (25/5/2024).

Sementara itu, Pengamat Politik dari Unjani, Arlan Siddha menilai, munculnya nama Supiyardi ini menjadi bukti akan ada banyak kejutan pada Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

"Akan banyak kejutan pada pilkada di Kota Cimahi. Nama nama calon yang beredar mungkin bagi masyarakat cimahi bukan nama-nama baru, nama Dikdik sudah dikenal di tengah masyarakat sebagai sekda, nama Ali Hasan dikenal masyarakat sebagai politisi senior, Pak Ngatiyana sebagai mantan Wali Kota Cimahi," beber Arlan.

Sementara dua nama lainnya, yakni Achmad Zulkarnain sebagai Ketua DPRD Cimahi dari PKS dan Supiyardi termasuk tokoh kuat di PKS.

"Ini membuktikan bahwa di Cimahi nama-nama tokoh tersebut bisa menjadi harapan kedepan Kota Cimahi," ujarnya.

Arlan juga melihat daya tawar PKS sangat tinggi. Menurutnya, PKS akan lebih leluasa menentukan partner politik mereka dalam Pilkada Kota Cimahi. 

"PKS kemungkinan besar akan didekati atau disambangi oleh sejumlah calon, karena partai ini sudah dua periode mampu memimpin perolehan suara legislative di DPRD Kota Cimahi. Dengan kata lain dukungan PKS juga merupakan kunci politik dalam koalisi," terangnya.

Selain PKS, kekuatan politik Gerindra juga perlu diperhitungkan. Sebab, mendapat tingkat dukungan sebesar 12.75% untuk mengusung paslon wali kota dan wakil wali kota.

Bicara koalisi dalam Pilkada Kota Cimahi, Arlan menilai kombinasi partai nasionalis dan religius akan ideal untuk Pilkada kota Cimahi.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network