Dia menyatakan, sosialisasi bahaya hoaks diharapkan bisa mencegah konflik di masyarakat pada saat pilkada.
Sehingga, masyarakat bisa menentukan pilihan dengan tenang, aman dan damai. Muaranya, pilkada melahirkan pemimpin-pemimpim daerah berkompeten.
"Hoaks itu bisa mengadu domba hingga lahir kekisruhan. Nah ini yang harus diantisipasi. Kalau masyarakat bisa memilah informasi, perselisihan akan semakin menurun dan pesta demokrasi bisa berjalan aman, damai dan lancar," ujar dia.
"Pemimpin yang dihasilkan dari pesta demokrasi damai, berkualitas. Bukan dari penggiringan opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tutur Rendi.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait