Berdasarkan data Kemenparekraf, ekonomi kreatif juga terbukti berperan besar terhadap ekonomi nasional, di tahun 2022 kontribusinya terhadap PDB nasional mencapai Rp1.280 triliun dan kontribusi tenaga kerja sektor ekonomi kreatif pada nasional pun pada 2022 mencapai 17,7 persen.
"Ekosistem ekonomi kreatif memang sudah punya porsi besar penyumbang PDRB," ujar politisi Partai Golkar ini.
Dalam konteks Kota Bandung, Kang Arfi menyebut ekosistem kreatif masih jadi lokomotif ekonomi yang patut dikembangkan. Contohnya, ekistensi Sentra Rajut Binongjati dan Tahu Cibuntu masih berperan dalam menyerap lapangan kerja.
"Jadi bukan hanya produknya tapi dari ekosistem yang ada sudah menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Bandung. Ini bisa jadi penggerak ekonomi yang diandalkan dan harus dimanfaatkan betul," katanya.
Kang Arfi berpendapat, kondisi tersebut tak akan berkembang jika tidak ada dorongan dari pemerintah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait