“Ada tiga sesi yang pertama itu memang khusus untuk murangkalih jadi nanti akan lihat ada penampilan seperti anak-anak juga alat musiknya. Lalu nanti di sesi yang kedua dan yang ketiga itu membawakan komposisi karya-karya baru, jadi memang ciri khasnya orkestra itu adalah kita hanya membawakan komposisi dari komponis muda atau karya baru,” jelasnya.
Adapun karya atau komponis konser tersebut, Elaine mengatakan berasal dari mahasiswa, partikestra, dan Atap Foundation.
“Mahasiswanya beragam ada yang dari komunitas panchestra nya dari partikestra komponisnya, ada juga yang memang dari anak-anak yang sedang kerja Atap, karena kan ini kita kolaborasi dengan Atap Foundation,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unpar, Tri Basuki Joewono sangat mengapresiasi kolaborasi Konser Orkestra “DANGIANG KARINDING“.
“Uneco saja memberi apresiasi, kenapa kita tidak? Dan ini saya kira terima kasih kepada teman-teman dan ini kolaborasi yang menarik,” ungkapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait