Saras menyatakan, terdapat beberapa pegawai positif setelah menjalani tes urine. Namun mereka yang positif bukan pelaku penyalahgunaan narkoba melainkan dalam upaya pengobatan penyakit yang mereka derita.
"Kemarin sebanyak 550 pegawai yang dites urine. Hari ini 190 pegawai Diskar PB Kota Bandung. Di Setwan (Sekretariat DPRD Kota Bandung) 60 orang," ujarnya.
Saras menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba dan mengedukasi masyarakat. Tes urine merupakan upaya deteksi dini atau early warning system agar ASN terhindar dari jerat narkoba.
"Kalau ada yang positif menyalahgunakan narkoba, tugas BKPSDM untuk membina lewat rehabilitasi," tutur Saras.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait