Kang Ace menyatakan, jika partai abai terhadap yang harus dilakukan para caleg terpilih, partai yang salah. Wajar, jika di era reformasi ini, tingkat kepercayaan rakyat terhadap partai politik, termasuk anggota dewan, rendah. Sementara anggota dewan tidak mau meng-upgrade dirinya dan tidak mau belajar.
"Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar berinisiatif agar para caleg terpilih memiliki kemampuan menjadi wakil rakyat yang ujungnya adalah Partai Golkar di Jawa Barat dan kabupaten/kota, meraih kemenangan kembali pada Pileg 2029," ujarnya.
Untuk meraih kemenangan itu, tutur Kang Ace, harus dimulai dari sekarang. Ketika dilantik pada Agustus 2024, anggota DPRD terpilih melekat status yang terhormat. Maka kewajiban anggota DPRD dan DPR adalah menjaga kehormatan sebagai wakil rakyat.
"Ketua Panitia Dikpol Yomanius Untung melaporkan kegiatan Dikpol dua angkatan. Saya ikuti pelaksanaan dikpol dan menerima laporan. Ada anggota terpilih, karena mungkin sudah menjadi tokoh di daerahnya, geus kapilih mah kumaha uing we. Tidak bisa seperti itu," tutur Kang Ace.
Menurut Kang Ace, nama baik anggota DPRD/DPR RI dari Golkar, sangat berkorelasi dengan partai. Jika tidak bisa menjaga kehormatan, kehormatan partai juga akan tercoreng.
"Saya minta, saudara sekalian sungguh-sungguh selama tiga hari ke depan kegiatan ini. Saya tahu di sini banyak yang senior. Yang senior di angkatan pertama, ada yang mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Dua belas sesi tidak pernah tidak hadir. Walaupun dia sudah delapan periode. Ternyata banyak yang baru pak ketua. Wawasan tentang ini, tentang itu, yang tidak kami dapatkan di era sebelumnya," ucapnya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait