Bey berharap, dengan adanya laporan tersebut bisa jadi bahan evaluasi bagi Kemendikbudristek untuk proses PPDB ke depannya. Lebih lanjut, Bey juga akan melaporkan kondisi infrastruktur pendidikan di Jabar yang kini masih ada kekurangan sekolah.
"Jadi kita ke depan bagaimana, Jadi kami inginnya secepatnya melaporkan supaya tahun depan seperti apa kita siapkan. Dan hasil analisa tadi bahwa di Jawa Barat, kecamatan yang tidak ada SMA negeri maupun swasta itu 16 kecamatan beberapa kabupaten dan kota," ungkapnya.
Bey juga menginginkan adanya kebijakan yang merata terhadap waktu gelaran PPDB SMA, SMK swasta dan negeri. Sebab, hal itu berdampak pada banyaknya keluhan orang tua calon peserta didik yang tidak diterima di PPDB tidak bisa masuk ke swasta.
"Dan kami juga ingin PPDB tahun depan, beberapa sekolah swasta favorit itu, jangan egois ya. Bandung terutama, mereka itu membuka pendaftarannya di Januari, tesnya di Januari," ungkapnya.
Setelah itu, pada saat calon peserta mengikuti PPDB di sekolah negeri dan diterima, peserta tidak bisa mengambil uang pendaftaran.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait