Melalui big data itu, pasien yang masuk ke rumah sakit bisa dicek melalui handphone. Pelayanan rumah sakit kepada pasien bisa dilihat melalui handphone.
"Jangan sampai ada lagi pelayan rumah sakit judes. Dokter maupun pelayan rumah sakit itu harus bisa menjaga etika dan menyehatkan masyarakat. Saya yakin dokter di Kabupaten Bandung hebat-hebat semua," katanya.
Dadang berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut Rumah Sakit untuk memberikan beasiswa kepada dokter-dokter berprestasi.
"Ini salah satu bentuk komitmen, bagaimana mempersiapkan peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi," tuturnya.
Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2024 itu, ketiga riset dan development. Untuk penanganan suatu penyakit pasti ada solusi dan ada obatnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait