Koordinator Fasilitator Fajrin Baids mengatakan, dalam kegiatan ADL ini, tiga bugar digital difokuskan kepada lansia. Pertama, bugar hadapi penipuan.
"Mereka mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai modus operandi yang digunakan para penipu digital agar mampu mengenali potensi ancaman penipuan," kata Fajrin.
Yang kedua, ujar Fajrin, bugar saat pemilu. Peserta diberikan informasi jelas mengenai syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan hak pilih.
“Selain itu, para lansia diperkenalkan dengan tanggal penting terkait penyelenggaraan pemilu, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
Bugar ketiga, fokus penginderaan hoaks. Mereka dibekali pemahaman tentang berbagai bentuk pengacauan informasi yang sering terjadi.
“Dengan menguasai ketiga konteks tersebut, para lansia akan menjadi lebih bugar secara digital dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan dunia digital,” tutup Fajrin.
Hadir pula dalam kegiatan itu Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Sulsel Yoseph Upa. Yoseph mengapresiasi kegiatan ADL yang digelar Mafindo. ADL penting untuk mengedukasi lansia agar bijak dan hati-hati dalam menggunakan media sosial (medos).
"Tak bisa dipungkiri dunia yang sekarang tak sama dengan kemarin. Kita tinggal menyesuaikan dan memanfaatkan media sosial agar berguna bagi kita,” kata Yoseph.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait