BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Tahapannya sendiri sudah dimulai sejak bulan Juni lalu dan hari pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.
Menghadapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengajak seluruh ASN dan Non ASN di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk memegang teguh azas netralitas sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang.
Azas netralitas yang dimaksud mengandung arti bahwa seluruh ASN tidak berpihak dari segala pengaruh apapun. Serta tidak memihak kepada kepentingan yang lainnya di luar kepentingan bangsa dan negara.
"Kita harus bebas dari pengaruh dan intervensi dari semua golongan termasuk partai politik yang akan bersaing pada pilkada nanti," kata Ade dalam Apel Gabungan Seluruh ASN KBB di Plasa Mekarsari, Ngamprah, Senin (5/8/2024).
Ade juga meyakini bahwa seluruh ASN di KBB sudah dewasa dan sudah tahu bagaimana harus bersikap dalam menyikapi kondisi politik saat ini.
"Mari menjaga sikap untuk selalu netral dan tidak memihak kepada suatu golongan dan kepentingan pihak tertentu. Saya tekankan kepada seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis, baik langsung maupun tidak langsung," tegasnya.
Ade berharap seluruh jajaran pemerintahannya dapat tetap fokus dalam melakukan pelayanan publik dengan berlaku adil tanpa mengedepankan kepentingan suatu kelompok atau golongan tertentu.
"Jaga etika dan integritas serta kerahasiaan informasi negara, serta tanpa menyalahgunakan wewenang yang kita miliki," sambungnya.
Dirinya meminta seluruh aparatur untuk senantiasa menyampaikan informasi yang akurat dan obyektif. Jangan sampai menyebarkan hoax dan berita-berita yang menyesatkan.
Pada apel tersebut juga dibacakan Pakta Integritas Netralitas ASN Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024 oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Eriska Hendrayana dan diucap ulang oleh seluruh ASN yang hadir. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait