Polrestabes Bandung Tekan Angka Stunting, Bagikan Bantuan Rp250 Juta untuk 100 Keluarga

Agus Warsudi
Polrestabes Bandung menggandeng IDI dan produsen jamu menggelar program zero stunting untuk membantu Pemkot Bandung dalam menekan angka stunting. (FOTO: ISTIMEWA)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung Kenny Dewi mengatakan, pada 2023, angka stunting di Kota Bandung menurut survei kesehatan Indonesia, sebesar 16,3 persen sekitar 6.142 balita kategori stunting.  Sebelumnya 22 persen. "Jadi lumayan turun cukup signifikan juga 7 persen," kata Kenny.  

Target 2024, ujar Kenny, prevalensi stunting secara nasional harus turun jadi 14 persen. "Intervensinya kami masif ya. Intervensi spesifik, sensitif. Itu baik aspek kesehatan maupun non-kesehatan," ujar Kenny. 

Sedangkan dari sisi non-kesehatan, tutur Kenny, intervensi yang dilakukan di infrastruktur, edukasi, informasi, dan pelayanan. Salah satunya juga ada pemberian sembako dan makanan tambahan.

"Jadi berbagai macam unsur masyarakat terlibat. Kami melibatkan juga komunitas dan swasta. Selain pemerintah antar-OPD (organisasi perangkat daerah), karena kami kan ada tim percepatan penurunan stunting," tutur dia. 

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network