BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung sudah merasakan manfaat dari program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan.
Program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan merupakan salah satu dari 13 program prioritas Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang memfokuskan kepada perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung dan menyasar pelaku UMKM.
Salah satu pelaku UMKM, Imam Budiyanto mengaku, dirinya merasakan betul manfaat program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan dalam membantunya menjalankan usaha di bidang kuliner.
“Aktivitas sehari-hari saya berdagang bakso, kalau untuk saat ini kan mungkin semua UMKM lagi sepi paling pendapatan Rp500 ribu, jadi kalau diperbulankan itu keuntungan paling Rp3-4juta,” ucap Imam saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Jumat (20/9/2024).
Imam mengaku program tersebut sudah dirinya terima sejak tahun 2021.
“Alhamdulillah sangat membantu soalnya kita kan kurang modal dan kebetulan ada bantuan dari pemkab jadi sangat membantu,” kata Imam.
Imam pun berharap ke depannya modal yang dipinjamkan bisa bertambah nominalnya dari sebelumnya.
“Harapan kedepannya mudah-mudahan bagi saya pedagang ini yang perlu tambahan modal, jadi kalau bisa ditambah lagi pinjamannya, nominalnya lebih besar lagi dari pada kemarin,” harapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan dana sebesar Rp70 miliar untuk program dana bergulir. Program ini menyasar pelaku usaha yang sudah berjalan maupun warga yang baru akan memulai usahanya.
Masyarakat bisa mengakses pinjaman dana ini melalui Bank BJB maupun BPR Kerta Raharja dengan syarat yang mudah.
Diketahui, laporan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung mencatat per Juni 2023 telah ada 20.199 pelaku usaha yang memanfaatkan pinjaman dana bergulir dengan total alokasi sebesar Rp40,2 miliar.
Dari jumlah tersebut, penyaluran pinjaman melalui bank bjb tercatat sebanyak 3.391 pelaku usaha dengan nominal dana Rp6,7 miliar dari total alokasi Rp20 miliar dan penyaluran pinjaman dana melalui BPR Kerta Raharja tercatat ada 16.808 pelaku usaha dengan nominal dana Rp33,4 miliar dari total alokasi Rp50 miliar.
Dadang Supriatna mengatakan, lewat program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk modal usaha.
"Dengan adanya dana pinjaman ini, masyarakat bisa mengajukan pinjaman dana sebagai modal untuk usaha mereka tanpa perlu khawatir memikirkan bunga maupun jaminannya karena sudah ditanggung oleh pemerintah," kata Dadang.
Melalui program ini juga, Dadang berharap bisa membuka peluang investasi dan menambah pelaku UMKM serta mendukung para pelaku UMKM agar tidak gulung tikar akibat kekurangan modal.
"Saya juga tentu berharap program ini bisa mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung agar lebih sejahtera," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait