Ade menuturkan, selain bisa menambah keterampilan mantan napiter, program pelatihan ini sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
“Diharapkan, program ini bisa menambah keterampilan eks napiter,” kata Ade.
Adapun pelatihan yang diberikan meliputi pengembangan keterampilan pertanian dalam komoditas unggulan seperti kopi, madu, dan rempah-rempah. Para peserta juga mendapatkan dukungan berupa nutrisi tanaman, benih, hingga akses lahan.
"Modal utama yang diberikan kepada para eks napiter adalah keterampilan yang mumpuni dan sarana pendukung untuk memulai usaha," kata Agung Gustiawan, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Pupuk Kujang, Jumat, 20 September 2024.
Agung menuturkan, para peserta diberikan keterampilan berbagai teknik budidaya kopi Arabika Java Preanger yang banyak dibudidayakan di Gunung Malabar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait