Bagi generasi muda yang ingin bekerja, kata Kang DS, pihaknya akan membuat sebuah pelatihan dari mulai pelatihan hingga berhasil bekerja di sebuah perusahaan.
"Artinya setelah selesai dilatih maka dia diberikan sertifikasi, setelah diberikan sertifikasi kita dorong, kita kerja sama dengan perusahaan se-Indonesia, nanti kita masuk pada perusahaaan-perusahaan yang sudah berkerja sama," katanya.
"Karena setiap perusahaan itu kan tidak sama, ada di bidang tekstil, ada di bidang mesin dan sebagainya kita latih," lanjutnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi genarasi muda yang ingin membuka usaha. Kang DS menyebut, pihaknya juga akan membuka program pelatihan dengan dorongan pinjaman modal bergulir.
"Kalau anak-anak generasi z yang ingin jadi pengusaha ya kita latih juga, tapi kita juga dorong pinjaman modal bergulirnya, tadi kan baru Rp70 miliar kita tambah lagi Rp30 miliar, kalau kurang kita tambah lagi," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait