Adapun video yang beredar di media sosial bukan video resmi dari PRMPC. Video itu diunggah secara pribadi oleh salah satu rekannya.
"Kami mohon maaf bila ada yang salah paham. Itu bukan video resmi kami, dan ada kalimat-kalimat yang tidak mencerminkan sikap resmi PRMPC," ujarnya.
"Mari kita bicarakan baik-baik jika ada pihak yang merasa dirugikan. Maksud kami hanya untuk menjaga kelangsungan usaha tanpa memandang etnis atau asal pemilik," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait