"Dari tempat ini, dapat keuntungan kurang lebih Rp300-500 juta per bulan," tambahnya.
Budi mengatakan, kelima pelaku ini bertugas mempromosikan judi online yang memiliki server di luar negeri. Mereka dapat keuntungan dari jumlah klik dari link yang dibagikan.
"Semua link masuk ke luar negeri, mereka sebar link, jika ada masyarakat yang klik mereka dapat keuntungan dari bisnis ini," tuturnya.
Budi menyebut, dua web judol itu berserver di Kamboja.
"Satu-dua tahun. Mereka berkilah menjual kain, server di luar negeri, mereka jadi telemarketing, Kamboja juga," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait