Selain soal Pilkada Kaltim 2024, Tito juga memuji langkah-langkah pengendalian inflasi di Kaltim. Inflasi Kaltim tercatat 1,58 persen, yang menandakan harga barang dan jasa relatif terkendali.
"Angka itu merupakan salah satu yang terendah di Indonesia. Tapi kita tidak ingin yang terendah betul," ujar Tito.
Mendagri menuturkan, angka inflasi Kaltim sudah ideal. Pemerintah berharap akan terus terjadi keseimbangan. "Menyenangkan produsen, petani, dan nelayan, tapi juga membahagiakan konsumen dan masyarakat," tuturnya.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, bersyukur atas kondusivitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kaltim. Terutama, peningkatan partisipasi pemilih yang mencapai 66,72 persen.
"Angka ini jauh lebih baik dibanding pilkada sebelumnya yang hanya 58 persen. Ada kenaikan sekitar 8 persen," kata Pj Gubernur Kaltim.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait