Refleksi 2024 dan Outlook 2025, Partai Golkar Diskusikan soal Kepala Daerah Dipilih DPR

Agus Warsudi
Partai Golkar menggelar acara diskusi, Refleksi 2024 dan Outlook 2025. Dalam diskusi, Partai Golkar membahas tentang kepala daerah dipilih oleh DPR. (FOTO: ISTIMEWA)

Hilirisasi, ucap Bahlil, telah diinstruksikan untuk membuat peta jalan hilirisasi bagi 26 komoditas dengan investasi USD618 miliar. Tidak hanya itu, Partai Golkar juga merumuskan berbagai regulasi agar hilirisasi tidak hanya dimanfaatkan oleh pengusaha besar tapi juga bisa dimanfaatkan oleh pengusaha daerah sebagai bagian dari afermatif agar menjadi tuan di negeri sendiri.

"Dalam konteks makanan bergizi, Golkar akan melakukan sungguh-sungguh karena ini merupakan amanah UUD 45 dan tujuan berbangsa dan bernegara. Mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Bahlil.

Menurut Bahlil, selama 2024 walaupun tahun politik, tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup luar biasa di angka 5 persen. Golkar, baik di pemerintahan maupun perlemen, kepala daerah, dan anggota DPRD kabupaten kota, harus memberikan kontribusi signifikan.

Terkait menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia harus memikirkan membuat fondasi dari pencapaian bonus demografi yang akan terjadi pada 2035. Artinya, 10 tahun lagi ini akan terjadi. Ini bagian yang akan dilakukan partai Golkar ke depan.

Proyeksi 2025

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, terkait proyeksi 2025, ada dua hal, pertama terkait ekonomi yang dicanangkan pemerintah, pertumbuhan ekonomi 5,3 persen per tahun dan lifting minyak di atas 600.000 barel. Kedua, penciptaan lapangan kerja dan ketiga mendorong pendapatan per kapita.

"Terkait hal tersebut, Golkar berpandangan, tidak ada cara lain untuk Indonesia sebagai negara dengan GDP terbesar masuk dalam 10 dunia, salah satu di antaranya, harus mendorong penciptaan pertumbuhan ekonomi berkualitas. Di dalamnya, termasuk hilirisasi dan industrialisasi," kata Ketum DPP Partai Golkar.

Namun harus diingat, ujar Bahlil, pertumbuhan ekononi didorong kepada sektor UMKM. Berdasarkan data, kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia, GDP dari UMKM menyumbang 60 persen lebih. Penciptaan lapangan kerja UMKM 120 juta yang menyerap tenaga kerja 130 juta.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network