Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik mengatakan, upaya memaksimalkan sejumlah layanan di BIJB terus dilakukan dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu tumpuan ketika pandemi Covid-19.
Penerbangan kargo dari Australia ini menjadi salah satu momentum penting yang harus dijaga. Terlebih, daya dukung dan infrastruktur sudah memadai.
Dari sistem navigasi Bandara Kertajati pun bisa membuat pengiriman lebih baik. Teknologi yang dimiliki memudahkan pilot saat mendaratkan pesawat meski di tengah cuaca berkabut.
"Teknologi navigasi kami canggiih, runwaynya bagus dan aman. Dari target, kami akan mengupayakan agar layanan kargo kapasitasnya bisa sampai 60 ton per hari," jelasnya.
Dedi mengatakan bahwa BIJB yang berlokasi di Majalengka ini sudah ditetapkan sebagai bandara keberangkatan Jemaah haji dan umrah Jabar serta Sebagian wilayah perbatasan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait