BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam. Bulan ini terimpit di antara dua bulan istimewa lainnya, yakni antara Rajab dan juga Ramadhan.
Dilansir dari laman MUI, berikut ini 5 keutamaan bulan Syaban yang menjadikannya istimewa:
1. Bulannya Rasulullah SAW
Syaban dikenal sebagai bulannya Rasulullah SAW sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
رَجَبٌ شَهْرُ اللَّهِ وَ شَعْبَانُ شَهْرِي وَ رَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي
Artinya; “ Rajab adalah syahrullah (bulan Allah), Syaban bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”.
2. Syahrul Qurra
Selain dijuluki sebagai bulannya Rasulullah SAW, Syaban juga dijuluki sebagai Syahrul Qurra (Bulan Para Ahli Alquran) karena di Syaban terdapat anjuran untuk memperbanyak bacaan Alquran.
Salmah bin Kuhail pernah mengatakan demikian:
وقال سلمة بن كهيل : كان يقال : شهر شعبان شهر القراء .وكان حبيب بن أبي ثابت إذا دخل شعبان قال: هذا شهر القراء. وكان عمرو بن قيس الملائي إذا دخل شعبان، أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن.
“Bulan Syaban disebut dengan Syahrul Qurra’ (Bulan para Ahli Alquran)”. Hubaib bin Abi Tsabit ketika memasuki bulan Syaban berkata, “Bulan ini adalah bulan para Ahli Al Quran.” Amar bin Qais al-Mula’iy ketika memasuki bulan Syaban menutup tokonya dan menggunakan waktunya untuk membaca Al Quran.”
3. Bulan Bershalawat
Keistimewaan lain dari Syaban adalah turunnya perintah dari Allah SWT untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah tersebut tertuang dalam Al Quran Surat Al-Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً
Artinya; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
4. Bulan Merawat Tanaman Amal
Para ulama mengibaratkan bulan Syaban sebagai bulan merawat tanaman amal:
شهر رجب شهر للزرع و شعبان شهر للسقي و رمضان شهر حصاد الزرع
Artinya: “Bulan Rajab adalah masa menanam, Bulan Syaban adalah masa memupuk/merawat, dan Bulan Ramadhan adalah masa memanen.”
5. Bulan Diangkatnya Amal-Amal Manusia sekaligus Bulan Kegemaran Rasulullah Berpuasa
Keistimewaan lainnya dari Syaban adalah diangkatnya amal-amal manusia. Karena pada bulan ini amal-amal perbuatan manusia akan diangkat kepada Allah SWT, maka Rasulullah SAW ingin amal-amal tersebut diangkat ketika beliau sedang menjalankan ibadah puasa.
عَنْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ, لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ, قَالَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ, وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ, فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Dari Usamah bin Zaid berkata, “Aku bertanya: "Wahai Rasulullah SAW, aku tidak melihatmu berpuasa seperti engkau berpuasa di bulan Syaban (karena seringnya), beliau menjawab, "Bulan itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu antara Rajab dan Ramadhan, di bulan itu diangkat amal-amal kepada Allah Tuhan semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa." (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasai dan Ibnu Khuzaimah).
Itulah beberapa keistimewaan yang terdapat dalam bulan Syaban. Dengan memahami keistimewaan yang ada dalam Sya’ban, semoga kita dapat memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga kita mendapatkan keberkahan dari Syaban.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait