“Kerja sama ini merupakan wujud keinginan kami untuk turut mendukung pembentukan warga binaan agar menjadi insan produktif. Kami di dunia usaha sangat ingin mendukung agar melalui sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah dapat mendukung program-program Kanwil Ditjen Pas Jabar," kata Rudy Kangdra.
Rudy menceritakan pengalamannya melihat langsung keseharian warga binaan di lapas. “Ada warga binaan yang aktif melukis, menjahit, membuat makanan seperti kue dan roti,” ujar Rudy.
Dia mengajak masyarakat untuk membeli dan menikmati produk hasil karya warga binaan di Pasar Baru Trade Center. “Saya sudah coba (produk makanan hasil olahan warga binaan). Ternyata semua enak. Bahkan dapat bersaing dalam kualitas. Produknya enak dan higienis," tutur Rudy.
Bagi PT DSMJ, kata Rudy, kolaborasi seperti ini dipandang sebagai aksi sosial yang penting. Sebab, melalui program ini diharapkan PT DSMJ ikut membantu keluarga warga binaan yang membutuhkan dukungan finansial walaupun dengan ruang gerak masih terbatas.
“Satu warga binaan mungkin meninggalkan keluarga inti yang butuh perhatian dan mereka adalah supporting system keluarga, baik 3, 4, bahkan 5 orang yang mereka tinggalkan. Mereka butuh nafkah," ucap Rudy.
Editor : Agus Warsudi