Kebijakan Kompensasi Sopir Angkot Puncak Bogor Tuai Polemik, Data Lemah Jadi Sorotan

Aga Gustiana
Angkot di Puncak Bogor. (Foto: Ist)

"Kendati pimpinan memerlukan keputusan yang cepat di lapangan, namun harus diimbangi dengan data dan informasi yang memadai untuk mengoptimalkan efektifitas kebijakan tersebut," ujarnya.

Terkait dugaan pemotongan dana kompensasi, Kristian mendesak klarifikasi dari perangkat daerah terkait.

"Apakah memang pencairannya dilakukan secara bertahap atau memang dilaksanakan dalam satu kali termin pembayaran. Kalau memang dilaksanakan dalam satu termin, maka memang ada indikasi bahwa terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan dalam proses pembayaran kompensasi tersebut," tandasnya.

Sebelumnya, ditemukan fakta bahwa sejumlah sopir angkot masih beroperasi di kawasan Puncak Bogor selama libur Lebaran. Mereka beralasan belum menerima kompensasi yang dijanjikan.

"Saya coba tanya ke beberapa angkot yang masih beroperasi, saya langsung eksekusi. Dalam artian begini, itu ada beberapa kendaraan yang tidak kena subsidi. Makanya dia mencoba untuk beroperasi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network