Launching Bandung Bedas Nyaah ka Indung, Kang DS: Jangan Sampai Ada Lansia yang Telantar

Rizal Fadillah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna Launching Program Bandung Bedas Nyaah ka Indung. (Foto: Ist)

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyebut program ini merupakan gerakan moral untuk peduli, berbagi dan terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia terutama kaum ibu di wilayah Kabupaten Bandung yang dimotori oleh para ASN Kabupaten Bandung. 

Melalui program ini, para ASN di lingkungan Pemkab Bandung yang berjumlah sekitar 17.900 orang dapat mengangkat minimal satu orang lansia sebagai indung asuh dengan kriteria tidak mampu, berusia 55 tahun ke atas serta diutamakan berasal dari kalangan keluarga dan sanak saudara dari para ASN sendiri.

"Diutamakan lansia yang menjadi indung asuh ini berada di lingkungan terdekat tempat tinggal ASN. Minimal sekali sebulan, ASN wajib mengunjungi indung asuh masing-masing dengan memberikan santunan berupa uang kadeudeuh atau bentuk bantuan lainya yang dibutuhkan oleh indung asuh," tuturnya. 

Dalam pelaksanaannya, program ini juga diintegrasikan dalam aplikasi Daftar Hadir Elektronik (DHE) Kabupaten Bandung, baik untuk pencatatan data indung asuh ASN, aktivitas kunjungan dan pemberian santunan, data base lansia serta monitoring dan evaluasi program.

Selain ASN Kabupaten Bandung, Kang DS juga sempat menyerukan kepada 20 ribuan kader PKK di tiap desa/kelurahan se-Kabupaten Bandung untuk turut mengawal Program Unggulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Nyaah ka Indung. 

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network