13 Ton Jagung Dipanen di Arjasari, Bupati Bandung: Ini Bukti Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Desa
Dadang menyambut baik skema kolaboratif ini karena dinilai memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta mendukung dunia pendidikan.
"Ini salah satu terobosan luar biasa. Tentu saja langkah ini penting untuk mempertahankan swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Bandung," jelasnya.
Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, menjelaskan bahwa awalnya jenis jagung yang ditanam adalah jagung manis. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan pakan ternak di wilayah tersebut, varietasnya diubah menjadi jagung pakan.
“Contohnya, di sini ada pengusaha ayam petelur dengan 200 ribu ekor ayam. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan pakan, mereka harus mengandalkan pasokan dari Jawa Tengah atau Jawa Timur,” ungkap Tinton.
Ia menilai kehadiran jagung pakan lokal dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Namun, ia juga menyoroti bahwa pengelolaan jagung pakan memerlukan perhatian khusus setelah masa panen.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait