Absennya Pesantren di RPJMD-APBD Jabar, PKB: Arah Pembangunan Kehilangan Spiritual dan Sosial

Rizal Fadillah
Sekretaris Fraksi PKB, Taufik Nurrohim. (Foto: Ist)

Fraksi PKB Minta RPJMD dan APBD Diperbaiki Secara Substantif

Fraksi PKB mendesak agar Pemprov Jabar segera melakukan revisi dan penyempurnaan terhadap dokumen RPJMD dan struktur APBD 2026 agar fasilitasi pesantren tidak hilang dari prioritas pembangunan daerah.

“Kalau pesantren tidak disebut dalam RPJMD, maka akan sulit hadir di APBD. Ini soal keberpihakan. Jangan sampai regulasi sudah lengkap tapi diabaikan dalam dokumen perencanaan,” kata Taufik.

Penutup: RPJMD dan APBD 2026 Harus Kembali ke Akar Pembangunan Berbasis Nilai

Fraksi PKB menegaskan bahwa penyusunan RPJMD dan APBD bukan semata menyusun angka, tetapi menentukan arah nilai dan visi pembangunan lima tahun ke depan. Tanpa pesantren di dalamnya, arah itu dinilai cacat secara historis dan substansial.

“Fraksi PKB berharap, forum Rakonpim ini menjadi titik balik untuk menyempurnakan kembali keberpihakan kita terhadap pendidikan keumatan. Karena pesantren bukan beban, tapi kekuatan bangsa,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network