Dedi Mulyadi Luruskan Soal Isu Vasektomi, Program Nasional untuk Atasi Kemiskinan

Aga Gustiana
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)

“Laki-laki harus ambil peran karena mereka juga yang paling bertanggung jawab atas anak-anaknya. Pemerintah pun siap menyediakan alat kontrasepsi sebagai dukungan,” ucapnya.

Namun, usulan tersebut menuai tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Sekretaris MUI Jabar KH Rafani Akhyar mengingatkan bahwa vasektomi dalam fatwa MUI tahun 2012 dinyatakan haram kecuali dalam kondisi kedaruratan secara syar’i, seperti alasan medis yang dibuktikan dengan pendapat dokter ahli.

“MUI pusat sudah mengingatkan bahwa vasektomi hanya dibolehkan jika ada kondisi medis darurat. Kalau hanya dijadikan syarat penerima bansos atau beasiswa, itu tidak memenuhi unsur kedaruratan syar’i,” tegas Rafani.



Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network