BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang sejak Kamis malam (15/5/2025) berujung pada bencana tanah longsor di Kampung Areng, RT 01 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat dini hari (16/5/2025) sekitar pukul 04.20 WIB.
Longsor yang berasal dari tebing setinggi kurang lebih 30 meter dan lebar sekitar 50 meter ini menimbun setidaknya tiga rumah warga. Akibatnya, sebanyak 104 jiwa dari 31 kepala keluarga terpaksa mengungsi demi keselamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Meidi, menjelaskan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama menjadi penyebab utama terjadinya longsor. "Hujan intensitas tinggi menyebabkan tebing runtuh dan menimpa permukiman warga di bawahnya," ujarnya saat dihubungi pada Jumat (16/5/2025).
Lebih lanjut, Meidi merinci bahwa total ada 18 rumah yang terdampak longsor ini. Tiga rumah di antaranya tertimbun material longsor, sepuluh rumah lainnya berada di zona rawan, dan lima rumah yang berdiri di atas tebing berisiko tinggi terdampak longsor susulan.
"Warga terdampak saat ini mencapai 104 jiwa dari 31 kepala keluarga. Mereka sudah kami evakuasi ke tempat yang aman," ungkapnya. Di antara para pengungsi, terdapat kelompok rentan seperti lima lansia, 26 anak-anak, dan tiga balita.
Meidi juga menginformasikan bahwa dua orang warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
Kondisi terkini di lokasi longsor menunjukkan akses jalan yang tertutup oleh material tanah dan pohon-pohon besar yang terbawa longsor. Tim gabungan saat ini masih berupaya melakukan evakuasi dan pembersihan area terdampak. "Kami masih kesulitan membersihkan area longsor karena material cukup banyak dan beberapa pohon besar menghalangi jalur," kata Meidi.
Mengingat potensi hujan susulan, BPBD Bandung Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi area rawan longsor demi menghindari risiko yang lebih besar.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait