Febri Gunawan, panitia kurban mengatakan, sapi kurban berontak dan mengamuk saat diturunkan dari truk di dekat kantor kecamatan.
Semula sapi hendak dibawa ke kandang untuk disembelih. Namun, sapi tiba-tiba agresif dan mengamuk. Sapi kurban itu diduga stres saat melihat kerumunan warga di gang.
"Mungkin stress karena banyak orang. Ada empat sapi yang diturunkan dari truk, tapi sapi ketiga yang ngamuk," kata Febri Gunawan.
Febri menyatakan, selain warga, sapi tersebut juga menyeruduk sepeda motor yang terparkir di gang.
"Saat ini, panitia kurban sedang menyusun strategi untuk mengevakuasi sapi yang masih berada di pekarangan rumah warga," ujar Febri.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait