Karena itu, setiap program perlindungan darurat,dukungan kesehatan, hingga bantuan psikologis adalah bagian dari upaya Grab untuk memastikan kesejahteraan mitra selalu menjadi prioritas.
Lebih jauh, semua inisiatif ini juga merupakan wujud nyata dari penggunaan komisi 20% yang dikelola Grab. Komisi tersebut tidak hanya untuk mendukung operasional platform, tetapi juga dialokasikan kembali untuk melindungi, mendampingi, serta menjaga keberlanjutan para Mitra dilapangan. Dengan demikian, para Mitra dapat merasakan bahwa kontribusi mereka melalui skema kemitraan berbuah perlindungan nyata yang kembali kepada mereka sendiri.
Komitmen Jangka Panjang
Selain respons cepat di lapangan, Grab juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem perlindungan Mitra melalui:
Edukasi Keamanan Berkala, dengan penyuluhan mengenai manajemen risiko di jalan raya dan langkah menghadapi kondisi darurat. Kolaborasi dengan Pihak Berwenang, agar Mitra mendapatkan akses dukungan keamanan yang lebih luas. Evaluasi Berkelanjutan, guna memastikan setiap langkah darurat benar-benar relevan dengan kebutuhan Mitra.
Neneng menambahkan bahwa keselamatan dan dukungan untuk Mitra Pengemudi adalah prioritas utama Grab. Kami menyadari bahwa situasi aksi penyampaian sikap di banyak kota bisa menimbulkan rasa khawatir.
Melalui hotline darurat, kemudahan operasional, bantuan medis,hingga pendampingan dari tim satgas di lapangan, Grab ingin memastikan Mitra tidak pernah merasa sendirian. Kami akan terus hadir, mendampingi, dan berupaya sekuat tenaga agar Mitradapat tetap merasa aman, terlindungi, dan didukung sepenuhnya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait