Sopir Tak Hapal Jalan, Truk Box Hilang Kendali Lalu Terjun ke Jurang 10 Meter

Adi Haryanto
Truk box dengan nomor polisi D 8634 DL terbalik dan mengalami rusak parah usai terjun bebas ke jurang di Jalan Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB, Jumat (10/10/2025). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Diduga hilang kendali dan sopir tak mengenal kondisi jalan, sebuah truk terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Truk box dengan nomor polisi D 8634 DL itu terjun bebas ke jurang di Jalan Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada saat kondisi hujan, Jumat (10/10/2025) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada saat kejadian truk sedang melaju dari arah Parongpong menuju Cimahi. Jalur di lokasi merupakan akses jalan yang menurun dan memiliki tikungan tajam.

Lokasi kejadian yang merupakan dataran tinggi membuat akses jalan di lokasi di sisi jalan merupakan lereng bukit dan di sisi lainnya adalah jurang, perkebunan, dan ada lahan eks galian pasir.

"Informasi dari warga kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB dan tidak ada korban jiwa. Posisi truk terbalik dan mengalami kerusakan cukup parah," terang Komandan Regu Damkar KBB Vani Firmansyah.

Menurutnya, di lokasi kejadian merupakan jalan yang berbelok-belok dan tidak terlalu lebar sehingga rawan. Terutama bagi kendaraan dari arah Parongpong ke Cimahi yang lintasannya menurun.

Sopir truk diduga tidak menguasai medan hingga kehilangan kendali saat melewati jalan yang berkelok tajam. Kemudian dia mencoba banting kemudi ke kanan tapi terlalu banyak hingga akhirnya truk terjun ke jurang.

"Sopir diduga kaget saat melewati jalan berbelok lalu banting setir ke kanan, tapi malah akhirnya terjun ke jurang," tuturnya.

Pihak Damkar dan kepolisian dari Polres Cimahi telah mengamankan lokasi dan mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kemacetan. Termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan.

Disinggung mengenai proses evakuasi, dia menyebutkan, petugas cukup kesulitan untuk menerjunkan akat berat. Sebab kondisi jalan sempit, jurang yang curam, sehingga menyulitkan pergerakan alat berat.

"Sejauh ini alat berat crane masih kesulitan untuk diturunkan di lokasi, karena jurangnya cukup curam," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network