"Ini menunjukkan bahwa jajaran reserse narkoba seluruh Jawa Barat tidak main-main. Apalagi sekarang para pengedar atau bandar ini melengkapi diri dengan senjata api," kata Dirresnarkoba Polda Jabar Kombes Albert Deddy Sulistyo Nugroho.
Kombes Albert menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ampun sedikit pun. Jika para pelaku berani membahayakan nyawa petugas atau masyarakat, tindakan tegas dan terukur siap ditembakkan.
"Kalau mereka sudah berani mempersenjatai diri untuk membela diri, kita akan dua kali lebih melaksanakan tindakan tegas dan terukur. Tidak ada urusan!" ujar Kombes Albert.
Operasi besar pemberantasan narkoba ini, tutur Albert, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tanah Pasundan harus bersih dari cengkeraman narkoba yang merusak masa depan bangsa.
Dikendalikan dari Lapas
Fakta mengejutkan lain terungkap, peredaran narkoba itu dikendalikan oleh bandar dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Untuk bandarnya, sedang dalam proses, ada di dalam lapas. Sehingga sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kombes Albert.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait