"Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan dan menyediakan lapangan pekerjaan, termasuk kerja sama dengan sektor pertanian, perkebunan, maupun bidang lain," ungkapnya.
Mengenai proses penanganan dan pendekatan terhadap pihak yang terlibat, Wagub Erwan memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan tanpa hambatan signifikan.
"Saya kira tidak ada hambatan karena mereka datang atas kesadaran sendiri. Pak Ketua Yayasan Prabu sudah lama kita ajak bekerja sama untuk melakukan pendekatan dan mengkoordinasikan proses ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Pemprov Jabar melalui instansi terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pendidikan (Disdik) akan mengambil langkah proaktif untuk mencegah penyebaran paham organisasi terlarang di kalangan generasi muda.
"Dari Pemprov Jawa Barat melalui Kesbangpol, Dinsos, dan Disdik, kami akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada siswa dan mahasiswa agar mereka tidak terkontaminasi organisasi terlarang. Kita akan memperkuat kembali pendidikan moral," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
