FKG Unpad Ajak Masyarakat Perangi Diskriminasi dan Stigma Negatif pada ODHA

"Dulu kan karena free sex dan sebagainya, nah sekarang sudah berubah, bukan hanya dari situ. Bisa saja dari suami melakukan sesuatu lalu menular ke istrinya dan istrinya tidak tau padahal tidak melakukan free sex, nah istrinya melahirkan tertular ke anaknya," paparnya.
Endang menilai, stigma negatif yang hingga kini masih berkembang di masyarakat akibat adanya kesalahan persepsi atau pemahaman masyarakat yang kurang tepat tentang HIV.
"Jadi jangan sampai beranggapan bahwa semua yang terkena penyakit HIV ini adalah semua yang melakukan perilaku yang tidak baik," ungkapnya.
"Seperti dokter, tertularnya kan bisa karena jarum suntik pasien dan sebagainya, padahal dokternya tidak melakukan apa apa, tidak melakukan penyimpangan sosial, tapi pas kebetulan merawat mungkin terkena. Jadi jangan sampai seperti itulah stigma negatif bahwa yang kena HIV pasti penyimpangan sosial, tidak semua seperti itu," tambahnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, masyakarakat diharapkan dapat mengetahui HIV sebenarnya dan tidak mengganggap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah orang yang buruk.
Editor : Rizal Fadillah